Selasa, 31 Desember 2013

PS AKHIR TAHUN

Dulu aku berpikir sepert ini.
Kita gak bisa berada di 2 dunia (tengah2). Kita cuma bisa ada di dunia A atau di dunia B. Gak bisa keduanya. So, gak ada alasan yang sah, untuk bilang bahwa gue "netral"

Tapi sekarang, gue pikir, menjadi netral atau tidak berpihak itu bukan hal yang salah.
Selama kita tidak berusaha menyakiti pihak manapun, memprovokasi, atau IKUT CAMPUR atau langsung menghindar aja. Itu sah-sah aja.

Gue saat ini, dan mungkin akan gue usahain, sampe akhir hayat gue, selama masalah itu gak ganggu idup gue, gak ngeribetin gue, gak betein gue, gue gak akan pernah ikut campur, atau berpihak pada sisi manapun.
Terserah orang mau bilang gue muka 2 atau anything else.
GUE CUMA MAU HIDUP BAHAGIA.
Dan kalo elu mau ngeralang gue buat jadi NETRAL, berarti lo ngelarang gue BAHAGIA. Berarti lo udah ngelanggar hak asasi gue.
Dan kalo lo gak suka gue NETRAL, berarti lo dah dosa di mata Tuhan. Lo udah syirik tuh ma gue

So, BE UR SELF. Jadi apa yang kamu ingini. JANGAN PERDULIKAN APA KATA ORANG. Karena setiap orang punya timbangan masing-masing.
Kalau dia tidak suka dengan apa yang kamu lakukan saat ini (selama hal itu positif, dan gak ganggu idup doi, dan lu seneng ngelakuin itu) tetep lakukan itu. APUS suara orang-orang syirik dari telinga lo. DAN JALANI IDUP LO DENGAN BEBAS DAN BAHAGIA.

Selasa, 05 November 2013

Bakung Harap

Apa yang ku cari?
Sekian lama aku berjalan
Sekian jauh aku berlari
Sekian banyak keringat tertetes
Apa yang ku nanti?
Mentari pun tak sudi menampak
Rembulan pun tak kunjung tiba
Bintang tak jua perduli
Haruskah aku terdiam menyerah
Setelah sekian lama aku berlari?
Haruskah aku terpaku
Setelah sekian lama aku menanti?
Ku gali tanah biru laut
Ku kais semua uirat pasir
Ku panjat setiap lentera tinggi
Tak juga ku temukan
Pelangi takkan sampai firdaus
Ombak takkan mengenai karang
Aku takkan ingin bertahan
Karena aku bukan bakung taman

Jumat, 11 Oktober 2013

Mati Takkan Memiliki Arti

Kamu bangkit namun tak bergerak
Kamu terlelap namun tidak tidur
Kamu berlari namun tak berpindah
Kamu berjalan namun tak pernah melewati
Segala hal berubah namun kau bersembunyi
Semua orang menari namun kau terbisu
Dunia berhenti namun kau masih sadar
Terlalu lama kau bersandar
Terlalu lama kau hanyut sunyi
Terlalu lama matamu terpaku
Terlalu lama...
Sudah terlalu lama sayang
Lumut menghias samudra
Namun kau hanya membisu tanpa mampu berucap
Gegana telah menguasai
Namun kau masih menutup mata dalam pahit
Ketimpung telah berbunyi ribut
Namun telingamu masih tertutup pekat
Takkan adalah arti
Bila kau tak jua ingin mengerti
Takkan adalah peluang
Bila kau tak ingin menanti
Hidup penuh dengan harga
Namun kau masih tak ingin membayar
Banyak hal ingin ku beri
Namun tak kunjung kau membuka hati
Apalah maumu, itu milikmu
Tak kuasa aku untuk mengendalikan
Kau dengan egomu..
Kau dengan hasratmu..
Kau dengan emosimu...
Kuburlah dirimu sendiri dengan tanah kematian
Karena hidupmu seperti orang mati
Namun kematian masih jauh dari matamu


-Cintya Kezia-
"Hidup hanya sekali, hidup mu berharga. Kalau hingga detik ini kau masih tak mengerti apa arti hidupmu, dan membuang sia2 arti kehidupanmu, maukah lebih baik kau mengubur dirimu. Karena kamu sama saja seperti orang-orang mati"

Jumat, 13 September 2013

Bukan Permata

Ku terawang hatiku,
Dan aku tahu, tak ada satupun rasa yang menghinggap dalam ruang hatiku.
Ku terawang jiwaku.
Dan aku tahu, kau bukan bagian dari jiwaku.
Ku terawang masa depanku, dalam khayaanku.
Dan aku tahu, kau tak termasuk dalam 1 detik khayalanku.
Kau hanyalah 1 orang, yang tak berarti penting bagiku..
Kau bukan berlian dimataku,
Atau bahkan kau bukan mutiara murahan.
Kau hanya debu yang hinggap pada secarik kertas yang lusuh
Dan siap untuk di buang dan di lupakan.
Kau tak berarti apapun bagiku.
Cintamu hanyalah sebuah omong kosong.
Hatimu membusuk dan lenyap.
Kau pergi dan kau tak pernah kembali.
Menyisakan kebencian, bukan karena aku merindukanmu, atau kehilangan sosok dirimu
Tapi.. karena kau datang.. saat sedang ingin aku merasakan cinta..
Dan kau pergi saat dimana aku terbuai oleh cintamu.
U JUST A FUCKING BULLSHIT!!

-Cintya Kezia-